Uraian Pelatihan:
Kecelakaan kerja merupakan masalah penting yang sangat merugikan pekerja dan perusahaan. Penyebab kecelakaan kerja dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kondisi yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman. Perilaku pekerja dinilai sebagai penyebab utama kecelakaan yang terjadi di industri. Untuk itu, pengurangan perilaku tidak aman pekerja merupakan cara yang tepat sebagai upaya mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang terjadi. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah Behavior Based Safety (BBS). Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengenalkan metode BBS serta strategi implementasi BBS di perusahaan.
Tujuan Pelatihan:
- Peserta memahami konsep dasar pendekatan Behavior Based Safety.
- Peserta memiliki skill untuk mendefinisikan perilaku kritis (critical behaviour) yang menyebabkan kecelakaan di perusahaan.
- Peserta memiliki skill untuk melakukan evalusi perilaku kritis (critical behaviour).
- Peserta mampu untuk mengevaluasi efektivitas penerapan pendekatan BBS pada perushaan.
- Peserta mampu membersikan rekomendasi-rekomendasi untuk penurunan presentase prilaku tidak aman pekerja terbesar.
Peserta Pelatihan:
Tim K3, Tim Ergonomi, Engineer, Supervisor
Pemateri:
Para ahli dengan latarbelakang pendidikan dan pengalaman kerja (sebagai konsultan dan instruktur training) belasan tahun dalam bidang ergonomi dan manajemen K3. Mereka adalah narasumber yang tergabung dalam ergoinstitute (www.ergoinstitute.com) dan tim ahli dari LETMI-ITB.
Materi Pelatihan:
- Accident Causation
- Psychology Safety
- Basic Philosophies In Behavior-Based Safety (BBS)
- Critical Behavior Definition & Assessment
- Intervention Methods
- Best Practices in Implementation and Evaluation BBS