Uraian Pelatihan:
Cedera dan nyeri punggung bawah atau yang dikenal dengan low back pain tercatat sebagai keluhan paling banyak di industri. Biaya akibat keluhan ini juga tidak sedikit, baik kerugian materiil pekerja maupun bagi perusahaan. Cedera ini sebagian besar diakibatkan oleh ketidakergonomikan kegiatan penanganan material (manual material handling atau disingkat MMH). Kegiatan MMH meliputi pekerjaan mengangkat dan menurunkan beban, membawa beban ke tempat tujuan, serta aktivitas menarik dan mendorong kereta pembawa material. Posisi kerja yang tidak normal (awkward posture), frekuensi pengangkatan dan beban yang terlalu berat untuk diangkat (overexertion) dalam kegiatan MMH merupakan beberapa faktor risiko yang harus dipahami dengan baik oleh pekerja. Workshop ini dimaksudkan untuk memberi bekalan tentang faktor-faktor risiko, metode evaluasi, dan intervensi ergonomi dalam penanganan material handling.
Tujuan Pelatihan:
- Peserta memiliki knowledge tentang faktor risiko dalam Manual Material Handling.
- Peserta memiliki skill untuk mengevaluasi permasalahan MMH di industri.
- Peserta memiliki skill dalam menghitung batas pengangkatan dalam MMH.
- Peserta mampu memberikan rekomendasi-rekomendasi dalam penanganan MMH.
Peserta Pelatihan:
Tim K3, Tim Ergonomi, Engineer, Supervisor
Pemateri:
Para ahli dengan latarbelakang pendidikan dan pengalaman kerja (sebagai konsultan dan instruktur training) belasan tahun dalam bidang ergonomi dan manajemen K3. Mereka adalah narasumber yang tergabung dalam ergoinstitute (www.ergoinstitute.com) dan tim ahli dari LETMI-ITB.
Materi Pelatihan:
- Low-back Pain
- MMH Problems in Industry
- MIOSH Liftging Guides
- Other Ergonomics Assessment Related to Lifting & MMH
- Ergonomics Controls