KATEGORI: PELATIHAN

Behaviour Based-Safety


Uraian Pelatihan:

Kecelakaan kerja merupakan masalah penting yang sangat merugikan pekerja dan perusahaan. Penyebab kecelakaan kerja dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kondisi yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman. Perilaku pekerja dinilai sebagai penyebab utama kecelakaan yang terjadi di industri. Untuk itu, pengurangan perilaku tidak aman pekerja merupakan cara yang tepat sebagai upaya mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang terjadi. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah Behavior Based Safety (BBS). Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengenalkan metode BBS serta strategi implementasi BBS di perusahaan.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Fatigue Management


Uraian Pelatihan:

Banyak pekerja mengeluhkan bahwa sistem kerja mereka sangat melelahkan dan mengaitkannya dengan nyeri dan linu yang dirasakan pada sistem otot rangka mereka. Pihak perusahaan sendiri banyak yang melaporkan bahwa fatigue merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan kerja. Penyebab fatigue secara umum dapat dibagi atas dua faktor utama, yakni individu dan pekerjaan (beban kerja). Perusahaan harus mampu mengelola keduanya. Workshop ini dimaksudkan untuk memberikan bekalan kepada tim ergonomi atau tim K3 perusahaan dalam melakukan evaluasi kelelahan kerja, mulai dari melakukan pengukuran hingga analisis. Workshop ini juga memberikan bekalan tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan fatigue management.

  (Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Lifting and Material Handling


Uraian Pelatihan:

Cedera dan nyeri punggung bawah atau yang dikenal dengan low back pain tercatat sebagai keluhan paling banyak di industri. Biaya akibat keluhan ini juga tidak sedikit, baik kerugian materiil pekerja maupun bagi perusahaan. Cedera ini sebagian besar diakibatkan oleh ketidakergonomikan kegiatan penanganan material (manual material handling atau disingkat MMH). Kegiatan MMH meliputi pekerjaan mengangkat dan menurunkan beban, membawa beban ke tempat tujuan, serta aktivitas menarik dan mendorong kereta pembawa material. Posisi kerja yang tidak normal (awkward posture), frekuensi pengangkatan dan beban yang terlalu berat untuk diangkat (overexertion) dalam kegiatan MMH merupakan beberapa faktor risiko yang harus dipahami dengan baik oleh pekerja. Workshop ini dimaksudkan untuk memberi bekalan tentang faktor-faktor risiko, metode evaluasi, dan intervensi ergonomi dalam penanganan material handling.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Office Ergonomics


Uraian Pelatihan:

Pekerjaan kantor juga berpotensi menimbulkan cedera atau nyeri pada sistem otot rangka. Hal ini diakibatkan oleh adanya faktor-faktor resiko seperti posisi kerja tubuh tidak normal, bekerja dalam durasi yang lama, dan pekerjaan yang bersifat repetitif. Suatu studi dari ITB menunjukkan bahwa paling tidak 60% pengguna kantor yang diteliti memiliki masalah atau keluhan pada bagian leher, punggung, dan tulang belakang. Ergonomi perkantoran adalah suatu pendekatan untuk mengurangi masalah cedera di perkantoran dengan melakukan intervensi ergonomi pada lingkungan kerja perkantoran.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN |

Ergonomics Assessment/Audit


Uraian Pelatihan:

Ergonomi terfokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja yang seharusnya menjadi salah satu key performance indicator perusahaan. Sayangnya, ergonomi sering dianggap hanya sebagai suatu common sense. Aplikasi ergonomi dianggap sudah selesai ketikka sebuah checklist yang diadopsi dari luar negeri sudah digunakan. Padahal, ergonomi adalah suatu filosofi, metode, dan teknik. Workshop ini dimaksudkan untuk memberikan bekalan kepada tim ergonomi atau tim K3 perusahaan dalam melakukan evaluasi ergonomi. Evaluasi ergonomi merupakan program ergonomi yang utama dan pertama untuk menilai tingkat risiko ergnomi pada semua lini perusahaan, termasuk di dalamnya kantor, lantai pabrik, gudang, dan jalur transportasi. Hasil evaluasi atau assessment ini akan menjadi input untuk perbaikan sistem kerja yang berkelanjutan. Dengan inilah diperoleh rancangan sistem kerja yang produktif, aman, sehat, dan juga nyaman bagi pekerja, yang tentu akan membawa manfaat bagi perusahaan.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Ergonomics Awareness


Uraian Pelatihan:

Ergonomi semakin dirasa penting oleh industri. Progam ergonomi yang dijalankan dengan baik akan berdampak pada perbaikan kinerja manajemen K3, peningkaan produktivitas, dan perbaikan quality of working life. Salah satu indikator utama perlunya ergonomi adalah banyaknya keluhan karyawan pada kelelahan kerja dan nyeri pada sistem otot rangka. Salah satu kunci sukses keberhasilan pelaksanaan program ergonomi adalah dengan dukungan dari berbagai pihak di perusahaan. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya egonomi bagi perusahaan dan memberikan gambaran berbagai bentuk aplikasi ergonomi dalam meningkatkan business competitiveness.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Applied Industrial Ergonomics


Uraian Pelatihan:

Ergonomi dan K3 saling berhubungan satu sama lain. Keduanya fokus pada bagaimana meminimasi cedera. Intervensi ergonomi diperlukan dan merupakan hal kritis untuk mewujudkan manajemen dan keselamatan dan kesehatan kerja yang efisien. Data menunjukkan bahwa pekerjaan yang dirancang tanpa memperhatikan faktor ergonomik dapat menyebabkan kelelahan kerja yang berlebihan, kesalahan kerja (human error), cedera, hingga kematian di tempat kerja. Gejala yang timbul adalah sakit pada leher, bahu, pergelangan tangan, dan punggung bagian bawah. Ergonomi diperlukan untuk program K3 yang efektif. Pelatihan ini akan mengulas lebih jauh mengenai aplikasi ergonomi di industri.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excelence (MBCfPE)


Uraian Pelatihan:

Daya saing organisasi setiap saat dapat berubah seiring dengan dinamika perubahan lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Kewajiban setiap organisasi untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas perubahan-perubahan organisasi tersebut bagi peningkatan daya saingnya. Kewajiban tersebut berlaku bagi setiap organisasi. Terlebih lagi, organisasi yang kerap dipandang sebagai “role model” karena mengemban misi sebagai pemberi produk dan jasa. Mempertimbangkan peran strategis Organisasi ini dalam memenuhi tuntutan para stakeholder kuncinya saat ini dan di masa mendatang dipandang perlu mengevaluasi efektivitas kinerjanya. Berdasarkan informasi hasil evaluasi ini, Organisasi dapat mengidentifikasi langkah-langkah konkrit perbaikan yang diperlukan di berbagai satuan kerjanya agar dapat memantapkan dan/atau meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Integrated Project Management


Uraian Pelatihan:

Proyek merupakan sekumpulan kegiatan yang memiliki karakteristik khusus yang ditujukan untuk mencapai kinerja tertentu dalam batasan waktu (jadwal) dan sumberdaya (resources) yang tersedia. Beberapa karakteristik khusus yang dimiliki oleh sebuah proyek antara lain adalah memiliki tujuan-tujuan yang spesifik, memiliki siklus hidup (life-cycle), kompleks dan memiliki interdependensi, unik, serta melibatkan banyak konflik dalam pelaksanaannya. Adanya kekhususan karakteristik proyek ini dibandingkan dengan kegiatan rutin sehari-hari mengakibatkan perlunya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian khusus dalam merencanakan, mengorganisasikan dan mengendalikan sebuah proyek.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Cost Structure Analysis Based on Activities


Uraian Pelatihan:

Salah satu metode pembiayaan yang banyak digunakan untuk menghilangkan kemungkinan undercosting maupun overcosting adalah metode pembiayaan Cost Structure Analysis Based on Activities atau Activity-Based Costing (ABC). Model pembiayaan ini memungkinkan untuk mengkonversikan biaya tidak langsung menjadi biaya lansung yang dibebankan ke dalam produk atau jasa sesuai dengan proporsi penggunaan biaya tidak langsung yang dikeluarkan.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Finance for Technical and Supporting Staff


Uraian Pelatihan:

Pengetahuan akan finance, interaksi dan ukuran  finansial, serta interpretasi angka dan nilai finansial merupakan suatu nilai tambah bagi setiap elemen perusahaan sehingga dapat melakukan aktivitasnya dengan mempertimbangkan kesehatan finansial unit usahanya. Elemen-elemen organisasi yang memahami finance dan interpretasi nilainya akan lebih mudah menerima keputusan perusahaan yang berhubungan dengan finance sebagaimana mereka mengetahui efek kebijakan tersebut bagi kemajuan perusahaan.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Financial Management for Accounting Staff


Uraian Pelatihan:

Pengetahuan akan finance secara managerial merupakan awal dari peningkatan kemampuan dalam memperhitungkan time value of money, risiko dan pengembalian, maupun penilaian stok dan obligasi. Selain itu, pengetahuan ini juga akan memperlengkapi para staf dengan kemampuan menghasilkan alternatif-alternatif keputusan cermat untuk permasalahan finansial jangka pendek maupun investasi jangka panjang.

Pelatihan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan finance secara managerial sehingga para staf dapat membantu para pengambil keputusan dalam menerjemahkan angka dan data menjadi keputusan cemerlang.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Finance for Non-Finance Manager


Uraian Pelatihan:

Finansial merupakan salah satu aspek dari sistem bisnis selain aspek-aspek lain yang lebih bersifat teknis, seperti produksi, pemasaran, teknologi, dan sumber daya. Namun, pada akhinya suatu sistem bisnis diukur dari ukuran-ukuran finansial yang kadang tidak dipahami oleh para pemegang keputusan. Pemahaman akan finance, interaksi dan ukuran  finansial, serta interpretasi angka dan nilai finansial akan membantu para pelaku bisnis dan decision maker untuk mengambil keputusan yang lebih baik bagi unit usahanya.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,