Monthly Archives: April 2012

Pelatihan


Kategori: banner |

FGD Semen Tonasa


Kategori: banner |

Bidang Manajemen Perusahaan


Memberikan solusi terhadap pengelolaan perusahaan, baik manufaktur dan non-manufaktur, yang terkait dengan aspek organisasi, budaya perusahaan, strategi yang diterapkan, serta perencanaan perusahaan untuk menghadapi dinamika yang terjadi saat ini dan mengantisipasi dinamika yang terjadi di masa depan.

Kategori: KONSULTANSI | Kata Kunci: ,

Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia


Menekankan pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu sistem, baik manufaktur maupun non-manufaktur, agar dapat mencapai kinerja yang optimal yang disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat.

Kategori: KONSULTANSI | Kata Kunci: , , ,

Bidang Manajemen Keuangan


Menekankan analisis keuangan suatu sistem manufaktur maupun non-manufaktur. Selain itu juga merancang strategi keuangan agar sistem layak dijalankan dalam batas-batas resiko yang wajar.

Kategori: KONSULTANSI | Kata Kunci: ,

Bidang Sistem Rantai Pasok


Menyajikan solusi yang terkait dengan perbaikan ataupun peningkatan efisiensi dalam sistem rantai pasok di sepanjang rantai distribusi. Di dalamnya juga mencakup sistem transportasi dan distribusi, sistem pergudangan, sampai pada manajemen infrastruktur distribusi dan transportasi seperti terminal peti kemas, pelabuhan, dll.

Kategori: KONSULTANSI | Kata Kunci: , , ,

Bidang Sistem Informasi


Menyajikan solusi yang berbasis pada analisis, perancangan, dan perbaikan dalam sistem perusahaan dengan wahana teknologi informasi yang meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi dinamika bisnis yang semakin cepat.

Kategori: KONSULTANSI | Kata Kunci: ,

Bidang Sistem Manufaktur


Memberikan solusi yang berfokus pada analisis, perancangan, sampai pada implementasi dan perbaikan sistem secara integral yang mampu menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi produk, mulai dari rancangan hingga pada proses produksinya. Pertimbangan atas biaya, delivery time, dan mutu (lean manufacturing) sangat diutamakan agar produk mampu bersaing di pasaran.

Kategori: KONSULTANSI | Kata Kunci: , ,

Behaviour Based-Safety


Uraian Pelatihan:

Kecelakaan kerja merupakan masalah penting yang sangat merugikan pekerja dan perusahaan. Penyebab kecelakaan kerja dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kondisi yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman. Perilaku pekerja dinilai sebagai penyebab utama kecelakaan yang terjadi di industri. Untuk itu, pengurangan perilaku tidak aman pekerja merupakan cara yang tepat sebagai upaya mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang terjadi. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah Behavior Based Safety (BBS). Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengenalkan metode BBS serta strategi implementasi BBS di perusahaan.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Fatigue Management


Uraian Pelatihan:

Banyak pekerja mengeluhkan bahwa sistem kerja mereka sangat melelahkan dan mengaitkannya dengan nyeri dan linu yang dirasakan pada sistem otot rangka mereka. Pihak perusahaan sendiri banyak yang melaporkan bahwa fatigue merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan kerja. Penyebab fatigue secara umum dapat dibagi atas dua faktor utama, yakni individu dan pekerjaan (beban kerja). Perusahaan harus mampu mengelola keduanya. Workshop ini dimaksudkan untuk memberikan bekalan kepada tim ergonomi atau tim K3 perusahaan dalam melakukan evaluasi kelelahan kerja, mulai dari melakukan pengukuran hingga analisis. Workshop ini juga memberikan bekalan tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan fatigue management.

  (Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Lifting and Material Handling


Uraian Pelatihan:

Cedera dan nyeri punggung bawah atau yang dikenal dengan low back pain tercatat sebagai keluhan paling banyak di industri. Biaya akibat keluhan ini juga tidak sedikit, baik kerugian materiil pekerja maupun bagi perusahaan. Cedera ini sebagian besar diakibatkan oleh ketidakergonomikan kegiatan penanganan material (manual material handling atau disingkat MMH). Kegiatan MMH meliputi pekerjaan mengangkat dan menurunkan beban, membawa beban ke tempat tujuan, serta aktivitas menarik dan mendorong kereta pembawa material. Posisi kerja yang tidak normal (awkward posture), frekuensi pengangkatan dan beban yang terlalu berat untuk diangkat (overexertion) dalam kegiatan MMH merupakan beberapa faktor risiko yang harus dipahami dengan baik oleh pekerja. Workshop ini dimaksudkan untuk memberi bekalan tentang faktor-faktor risiko, metode evaluasi, dan intervensi ergonomi dalam penanganan material handling.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,

Office Ergonomics


Uraian Pelatihan:

Pekerjaan kantor juga berpotensi menimbulkan cedera atau nyeri pada sistem otot rangka. Hal ini diakibatkan oleh adanya faktor-faktor resiko seperti posisi kerja tubuh tidak normal, bekerja dalam durasi yang lama, dan pekerjaan yang bersifat repetitif. Suatu studi dari ITB menunjukkan bahwa paling tidak 60% pengguna kantor yang diteliti memiliki masalah atau keluhan pada bagian leher, punggung, dan tulang belakang. Ergonomi perkantoran adalah suatu pendekatan untuk mengurangi masalah cedera di perkantoran dengan melakukan intervensi ergonomi pada lingkungan kerja perkantoran.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN |

Ergonomics Assessment/Audit


Uraian Pelatihan:

Ergonomi terfokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja yang seharusnya menjadi salah satu key performance indicator perusahaan. Sayangnya, ergonomi sering dianggap hanya sebagai suatu common sense. Aplikasi ergonomi dianggap sudah selesai ketikka sebuah checklist yang diadopsi dari luar negeri sudah digunakan. Padahal, ergonomi adalah suatu filosofi, metode, dan teknik. Workshop ini dimaksudkan untuk memberikan bekalan kepada tim ergonomi atau tim K3 perusahaan dalam melakukan evaluasi ergonomi. Evaluasi ergonomi merupakan program ergonomi yang utama dan pertama untuk menilai tingkat risiko ergnomi pada semua lini perusahaan, termasuk di dalamnya kantor, lantai pabrik, gudang, dan jalur transportasi. Hasil evaluasi atau assessment ini akan menjadi input untuk perbaikan sistem kerja yang berkelanjutan. Dengan inilah diperoleh rancangan sistem kerja yang produktif, aman, sehat, dan juga nyaman bagi pekerja, yang tentu akan membawa manfaat bagi perusahaan.

(Baca Selengkapnya…)

Kategori: PELATIHAN | Kata Kunci: , ,